09 November 2012

orang kecil ORANG BESAR

.مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَـٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُون
.أُو۟لَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا۟ فِيهَا وَبَـٰطِلٌۭ مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan" (QS Hud15-16) 

Ingat, jangan sampai jadi orang kecil.
Orang kecil jika ikhlas diperas, jika diam ditikam, jika protes dikentes, jika usil dibedil.

Jangan mau jadi orang kecil..
Jika hidup dipersoalkan, jika mati tak dipersoalkan. Jika hidup tak didengarkan, suaranya tak diperhitungkan.

Jangan sekali-kali jadi orang kecil..
Jika jujur ditipu, jika menipu dijur. Jika bekerja digangguin, jika mengganggu dikerjain.

Lebih baik jadi orang besar, bagiannya selalu besar.
Orang besar jujur-tak jujur tetap makmur. Orang besar benar-tak benar tetap dibenarkan. Lalim-tak lalim dibiarkan.

Orang besar boleh bicara semaunya, orang kecil paling jauh dibicarakan saja.
Orang kecil jujur dibilang tolol, orang besar tolol dibilang jujur.
Orang kecil berani dibilang kurangajar, orang besar kurang ajar dibilang berani.
Orang kecil mempertahankan hak disebut pembikin onar, orang besar merampas hak disebut pendekar.

Si anak terus diam tak berkata-kata. Namun dalam dirinya bertanya-tanya:
“Anak kecil bisa menjadi besar, Tapi mungkinkah orang kecil menjadi orang besar?”
Besok entah sampai kapan si anak terus mencoret-coret dinding kalbunya sendiri:
“Orang kecil ??? - Orang besar !!!”

-Kutipan Puisi berjudul Orang Kecil Orang Besar, Kumpulan Album Sajak-sajak A. Mustofa Bisri (Gus Mus), 2008-


Tiada ulasan: